Setelah banyak sekali kami menuliskan panduan cara root dan install costom rom berbagai tipe handphone mulai dari merk Asus, Realme, Samsung Galaxy hingga Xiaomi Redmi, sekarang kami akan membahas bagaimana cara unroot hp Android secara full, mudah, aman dan tanpa resiko bootloop. Peringatan: Jika ingin melakukan sendiri harap dibaca sampai selesai ya.
Meskipun ada beberapa cara manual bisa dilakukan misalnya unroot dengan melepas/ uninstall aplikasi magisk tapi tidak semua berhasil karena ada beberapa detail penting dilewatkan dalam proses tersebut sehingga beberapa aplikasi masih mendeteksi bahwa handphone di root. Karena cara Root HP Android adalah sbb:
- Unlock Bootloder (UBL)
- Pasang TWRP atau kustom recovery
- Instal Magisk via TWRP (patching boot.img)
Maka secara singkat cara paling sederhana dan pasti berhasil 100% adalah dengan flashing menginstal ulang handphone Android menggunakan file firmware resmi / bawaan perangkat dari komputer-laptop. Ini sudah terbukti kami lakukan kepada setiap pelanggaan ketika menggunakan jasa ditempat sevis kami, terlepas mereka memakai ROM bawaan pabrik maupun custom ROM (Nusantara). Mengapa demikian? Berikut ini pembahasan detailnya:
Metode Unroot Seluruh HP Android: ada 2 panduan di bawah ini, pertama dengan aplikasi Magisk Manager, kedua lewat TWRP. Cara ini sebenarnya sudah banyak ditulis di situs dan blog lain, secara prinsip keduanya adalah proses mengembalikan boot.img original dari auto backup magisk, mari kita kupas tuntas kelebihan dan kekurangannya.
1.Hapus menggunakan Aplikasi Magisk Manager, caranya sebagai berikut:
- Buka Magisk Manager.
- Di halaman utama Magisk Manager, lihat ke bagian bawah lalu cari tulisan Copot (lihat gambar atas, ini setelan bahasa Indonesia ya), sedangkan di aplikasi terbaru letaknya di bawah menu 'check SafetyNet 'pilih 'uninstal Magisk' (lihat contoh gambar dibawah pakai setting bahasa inggris)
- Kemudian akan ada muncul 2 pilihan 'pulihkan image'' dan 'Copot Total'
- Selanjutnya pilih Copot Total atau Complete Uninstall (jika menggunakan Bahasa Inggris).
- Selanjutnya tunggu saja sampai perangkat handphone akan restart sendiri dan unroot telah berhasil, agar tahu pasti silahkan menggunakan aplikasi root check.
2. Pakai Magisk Uninstaller via TWRP
Metode kedua, kita dapat memakai file Magisk uninstaller.zip yang di flash melalui TWRP. Jika dibandingkan, untuk cara kedua ini hasilnya lebih baik daripada melakukan cara unroot langsung melalui aplikasi Manager. Perhatikan prosedur di bawah ini proses menghapus Magisk melalui TWRP.
Silahkan download bahannya terlebih dahulu file Magisk Uninstaller.zip. Perhatikan sebelumnya di cek di hape terpasang versi berapa? lalu download link dari situs resmi magisk sesuai versi tersebut, atau disini https: //github.com/topjohnwu/Magisk/releases. Misalnya kita menggunakan versi 23 ya mesti piilih download 'uninstaler' 23 ya, jangan versi lain. Kita juga bisa menggunakan file master apk magisk, dengan mengubah extensinya, contoh magisk-23.apk di rename menjadi : "uninstall.zip" (tanpa tanda petik).
Letakkan file uninstaller.zip di Memory Micro SD Card atau di penyimpanan internal hp. Cara masuk ke mode recovery bisa dari aplikasi manager Magisk cari di bagian atas sebelah kanan atas, pilih reboot to recovery atau dari posisi handphone off/ mati, dengan menekan tombol volume atas+power.
- Setelah masuk di menu custom TWRP Recovery
- Pilih install.
- Pilih file Magisk uninstaller. zip
- Lalu pilih itu Swipe to flash. (tampilan contoh gambar diatas bisa berbeda tergantung tipe TWRP, Orange Fox, Pitchblack dll sesuai dengan yang kalian gunakan di hape Android kalian masing-masing).
- Jika sudah selesai silahkan di Reboot.
Tunggulah proses reboot selesai, mungkin agak sedikit lama, setelah berhasil masuk ke menu, aplikasi Magisk Manager telah terhapus hilang. Kita bisa instal aplikasi Root Checker dari Google Playstore untuk mengetahui hasilnya.
Ke 2 proses di atas dapat menjadi pilhan pertama karena dianggap paling mudah (kelebihannya), tidak perlu punya komputer atau tanpa laptop dan tidak akan menghapus file data penting di memori internal tidak hilang. Namun ke 2 cara unroot tersebut bisa saja jadi penyebab bootloop, ini adalah kekurangannya, misalnya ketika proses pengembalian boot.img gagal atau masih ada modul, kernel terpasang. Metode ini juga tidak mengembalikan kondisi hp dengan custom rom sama seperti ketika baru dibeli dari toko. Apa lagi jika tujuan unroot untuk klaim garansi ke servis center resmi karena ada masalah kerusakaan di bagian hardware atau handphone mau dijual maka menurut kami ke 2 cara diatas tidak effektif, mengapa?
Mari kita ingat kembali prosedur Cara Root Seluruh HP Android
- Unlock Bootloder (UBL)
- Pasang TWRP atau kustom recovery
- Instal Magisk via TWRP (patching boot.img)
Maka untuk melakukan 'full unroot' caranya ya tinggal dibalik saja prosesnya kan? dari no 3 kembali secara berurut sampai ke no 1, sedangkan 2 panduan cara diatas hanya membalikkan proses no 3 saja. Yaitu mengembalikan boot image original firmware. Sedangkan proses no 2 mengembalikan TWRP ke recovery.img asli dan no 1 relock bootloader belum dilakukan.
Itulah sebabnya beberapa aplikasi seperti mobile banking, ojol gojek/ grab, dana, PeduliLindungi dll masih menyangka handphone kedetek "rooted". Padahal di cek pakai root checker sudah berhasil di unroot. Termasuk jika kita melakukan Update firmware sistem via OTA, factory reset atau hanya melepas aplikasi Magisk manager saja, semua itu bukanlah prosedur full unroot perangkat Android.
Tentu saja ada perintah fastboot menggunaakan pc-laptop untuk melakukan relock bootloder dengan posisi hp masuk ke download mode, yaitu:
- -fastboot oem lock (untuk hp Xiaomi Redmi-pocophone) dan
- -fastboot flashing lock (untuk merk Realme/Asus)
Masalahnya di handphone Samsung Galaxy j5, j7 pro hingga tipe Samsung Galaxy Note 8 tidak ada mode fastboot, maka tidak bisa melakukan full unroot magisk menggunakkan cara diatas. Belum lagi resiko terjadi bootloop jika proses mengembalikan boot image gagal, bahkan handphone bisa hardbrick (mati total) jika persyaratan untuk 'locked bootloder' tidak terpenuhi. Apa syaratnya?
Syarat handphone Android bisa relock Bootloader jika semua bagian partisi boot image, recovery.img, sistem, rom, kernel dsb semua harus asli dari firmware vendor.
Nah disini penyakitnya superuser +62 yaitu: 'LUPA', ada banyak pengguna masih pakai custom rom Android atau lupa belum mengembalikan TWRP ke file recovery original malah melakukan relock bootloder, ya jelas ini penyebab hp malah jadi rusak software. Sekarang bayangkan bagaimana resikonya jika 'lupa' ini terjadi di handphone Xiaomi Redmi, bakal ribet jadinya. Karena terkunci memperbaikinya harus flashing di download mode EDL dengan cara membongkar handphone untuk download pakai test point dan harus punya MI Auth, jika tidak punya MI Auth harus sewa akun dan kena biaya tambahan lagi. Lalu bagaimana jika terjadinya di hp merk Realme terlanjur relock dan bootloop padahal merk ini tidak ada mode EDL, handphone bisa rusak lebih parah dalam kondisi hardbrick. Bagaimana cara membetulkannya? Akibatnya tidak bisa memperbaiki sendiri, wajib ke konter tempat servis terdekat dengan peralatan tool dan software lebih lengkap tentu dengan keluar biaya lebih mahal.
Oleh sebab itu guna menghindari penyebab kesalahan fatal seperti 'lupa' diatas, kami merekomendasikan cara melakukan full unroot di semua perangkat Android adalah dengan metode flash firmware resmi, karena ini merupakan metode paling efektif dan aman mengembalikan handphone Android kembali seperti semula dari pabrik/ toko. Untuk merk Asus pakai AFT, Samsung Galaxy pakai software Odin dan Xiaomi Redmi Pakai MI Flash Tool serta tentu saja wajib punya komputer atau laptop ya. Cara ini sudah terbukti paling aman berdasarkan pengalaman pribadi teknisi di konter tempat servis kami setiap ada pelanggaan meminta jasa full un-root baik di custom rom maupun firmware resmi.