Rencana beli handphone Android baru di tahun 2019? Cari merk hp yang bisa di root? Berikut ini tips sederhana berdasar pengalam dari tempat servis kami untuk memilih Handphone terbaru. Ketika pasar Dunia terus menurun, justru di Indonesia berada di puncaknya. Jika di bandingkan dengan penjualan di negara berkembang lainnya, Indonesia kembali berada di daftar atas pasar Handphone Android yang terus mengalami pertumbuhan. Nah berikut ini daftar 5 merk bagus dan murah yang paling laris penjualannya.
Banyak pemilik hp merk Android tertentu sangat kesulitan mencari sparepart seperti baterai atau layar lcd jika terjadi kerusakan, bahkan tidak tersedia link download Firmware, maau flash updaate jadi susah. Fakta ini perlu menjadi pertimbangan saat kita membeli handphone Android terbaru selain beberapa pertimbangan lainnya. Meskipun ada puluhan merk handphone diperjual-belikan di Indonesia pada faktanya hanya 5 merk paling laris ini sudah menguasai 80% total pangsa pasar. Dalam 2 tahun terakhir merk Samsung Xiaomi dan Oppo terus bersaing ketat di posisi 3 besar, sementara dibawahnya terjadi perubahan dinamis pergantian posisi merk lain. Apakah pilihan pertimbangan performa? Model? Prestise? Tersedia Alamat tempat Service Center di berbagai kota terdekat? Camera bagus, Handphone Mudah cara root, Harga murah atau korban Iklan saja?
Ketika pelanggan di tempat servis kami bertanya reekomendasi merk apa yang bagus untuk dibeli, jawaban kami selalu sama: jadilah pembeli smart ketika membeli smartphone terbaru. Berikut ini daftar merk Handphone Android terlaris berdasar catatan laporan akhir tahun lalu, dengan jaringan alamat service center tersebar di kota-kota besar di Indonesia untuk mengcover berbagai kerusakan dalam masa garansi dan tentu saja karena banyak pemakainya maka akan tersedia link download Firmware ROM resmi dan sparepartnya jika memerlukan penggantian, seperti: baterai, layar kaca lcd, ic dll. Artinya ketika handphone rusak dan tahu cara membetulan kerusakan software misalnya bootloop, dapat melakukan flash sendiri dan banyaknya tempat jual sparepart akan sangat membantu, beda dengan merk kurang terkenal biasanya jarang maka akan menjadikannya sulit untuk diperbaiki, mau flash rom juga sulit contoh hp ZTE Nubia, Coolpaad, Infinix dan banyak lainnya. Berikut ini review singkat kelebihan dan kekurangan 5 handphone terlaris dan dapat menjadi acuanuntuk tahun 2020 nanti.
Ketika pelanggan di tempat servis kami bertanya reekomendasi merk apa yang bagus untuk dibeli, jawaban kami selalu sama: jadilah pembeli smart ketika membeli smartphone terbaru. Berikut ini daftar merk Handphone Android terlaris berdasar catatan laporan akhir tahun lalu, dengan jaringan alamat service center tersebar di kota-kota besar di Indonesia untuk mengcover berbagai kerusakan dalam masa garansi dan tentu saja karena banyak pemakainya maka akan tersedia link download Firmware ROM resmi dan sparepartnya jika memerlukan penggantian, seperti: baterai, layar kaca lcd, ic dll. Artinya ketika handphone rusak dan tahu cara membetulan kerusakan software misalnya bootloop, dapat melakukan flash sendiri dan banyaknya tempat jual sparepart akan sangat membantu, beda dengan merk kurang terkenal biasanya jarang maka akan menjadikannya sulit untuk diperbaiki, mau flash rom juga sulit contoh hp ZTE Nubia, Coolpaad, Infinix dan banyak lainnya. Berikut ini review singkat kelebihan dan kekurangan 5 handphone terlaris dan dapat menjadi acuanuntuk tahun 2020 nanti.
1. Samsung
Menurut data dari Canalys meskipun pasar perusahaan asal Korea merk Samsung ini mengalami penurunan, namun masih menempati posisi pertama dengan 25,4 persen market share di Indonesia. Keberhasilan penjualan sebanyak 2.4 juta unit smartphone selama Q4 2018 dengan dominasi penjualan terbanyak versi murah Samsung Galaxy J dan dilanjutkan seri M10-M20 membuat merk ini masih menjadi handphone paling laris di Dunia dan di Indonesia. Material build bagus, banyak tempat servis, tersedia sparepart, beberapa type bisa diroot tapi tidak semua. Harga sparepart tergolong mahal dibandingkan merk lain seperti baterai dan terutama jika ganti Layar Amoled.
2. Xiaomi
Posisi kedua ditempati oleh merek ponsel asal Taiwan yaitu Xiaomi. Penjualan sebanyak 2 juta unit selama Q4 2018 menjadikan merk ini menguasai 20,5% pasar smartphone Android terlaris no 2 Indonesia dengan produk terbaru Mi 8 dan Redmi Note 7. Meskipun tanpa iklan promosi, tetapi dapat menjual handphone Android dengan performa lebih tinggi dengan harga lebih murah dari merk lain terbukti diakui oleh pasar. Tersedia tempat UBL untuk meminta ijin membuka hadphone terkunci bootloader, jadi mudah diroot. Tempat download rom resmi juga tersedia sehingga lebih mudah instal ulang sistem jika terjadi kerusakan software/ bootloop tanpa harus ke tempat servis resmi. Sparepart baterai tanam dan layar banyak tersedia dengan harga cukup murah dibandingkan merk Samsung. Kerjasama distributor Erajaya dengan Xiaomi juga menjadi salah satu faktor keberhasilan pemasaran secara offline. Harap di perhatikan bahwa hanya produk penjualan distributor resmi TAM / Erajaya boleh menggunakan jasa flash ROM, membeli sparepart layar/ ganti baterai tanam di tempat servis resmi, silahkan baca penjelasannya disini SC Xiaomi.
3. Oppo
Selanjutnya pada posisi ke 3 adalah perusahaan dari Cina merk Oppo menguasai pasar sebesar 19,5 % dengan catatan penjualan 1.9 juta unit smartphone pada Q4 2018. Menggunakan metode pemasaran dengan cara promosi iklan besar-besaran di berbagai media menjadi kunci sukses penjualan Oppo terutama seri F1 sampai F5 dengan lebih fokus di sektor kamera paling banyak peminatnya, cocok dengan pengguna Indonesia yang hobi camera selfie. Sayangnya Handphone keluaran terbaru tidak bisa diroot karena sekarang semua type Oppo bootloader dikunci. Cukup banyak tersedia sparepart dan alamat tempat servis resmi terdekat di kota-kota besar.
4. Vivo
Di peringkat 4 terdapat merk Vivo. Dengan menerapkan metode promosi penjualan seperti Oppo, Vivo berhasil tumbuh pesat mencatatkan sebanyak 1.5 juta unit ponsel pada Q4 2018 membuat merk ini berhasil menguasai 15,9 persen pasar Handphone Android terlaris di Indonesia. Tidak bisa unlock bootloder terkunci jadi handphone tidak bisa di root. Sparepart relative mudah didapatkan untuk penggantian baterai tanam maupun layar jika pecah, dengan biaya relatif sama dengan merk Oppo (karena masih 1 perusahaan bersama Realme serta merk OPO/ One Plus One)
5. Advan
Di posisi terakhir, adalah Advan, satu-satu merek lokal dari Indonesia berhasil masuk dalam daftar 5 handphone terlaris menggantikan posisi yang pernah diduduki Smartfren dan Asus. Dengan varian produk smartphone dan tablet vandroid merk Advan ini berhasil memperoleh pasar 4.1 % dengan mencatatkan jumlah penjualan 390 ribu unit ponsel di kuartal ke 4 tahun 2018. Karena merk lokal jadi tidak ada forum Internasional membuat pengguna sulit untuk cara modifikasi atau root. Untuk ganti Layar jika rusak dan baterai tanam jika drop harus mencari sparepart OEM (original equipment manufacturer ) karena merk ini pada dasarnya rebranding dari merk tablet Cina. Jadi tidak ada istilah sparepart ori Advan yang ada kompatible atau cocok.
Jika pembaca berencana ganti/ beli handphone baru di tahun 2019 ini, sebaiknya tidak mudah dipengaruhi dengan iklan saja untuk membuat keputusan. Bukan rahasia lagi bahwa bintang iklan bisa ganti-ganti merk sesuai kontrak yang bayarannya lebih menjanjikan seperti dalam gambar promo diatas. Buatlah petimbangan logis dan masuk akal untuk menghindari masalah. Pertimbangkan kebutuhan dan spesifikasi produk. Kami juga lebih merekomendasikan untuk membeli handphone dalam daftar 5 handphone Android terlaris diatas. Dengan pertimbangan alasan sbb:
- Tersedia update dan upgrade rom firmware, jadi mudah mencari dan cara flash dan instal ROM jika hp rusak software atau bootloop.
- Banyak tersedia spartpart maka ketika terjadi masalah kerusakan hardware seperti layar LCD pecah atau mau ganti baterai drop akan lebih mudah dan lebih murah harga belinya.
- Service center tersedia di berbagai kota terdekat.
- Agar mudah diroot pilih Xiaomi
Terkenal belum tentu terlaris. Dari laporan diatas, hal tersebut juga menunjukkan bahwa puluhan merk lain (Acer, Asus, Lenovo, Huawei, Sony, HTC, Realme, Nubia, Evercoss, Smartfren dll) hanya mampu menjual dibawah 4%. Sedikitnya jumlah penjualan dapat menjadi indikasi sedikit juga jumlah pemakainya. Seperti disebutkan diatas, jika di total semua penjualan belasan merk Android lain tersebut digabung hanya mencakup total 20 %. Logika pasar ekonomi, sedikitnya jumlah pengguna maka akan sedikit pula ketersediaan komponen sparepart jika terjadi kerusakan. Bahkan seringkali tidak tersedia alamat tempat servis resmi (tutup). Kalaupun ada maka akan lebih mahal dari harga semestinya bukan?
Tentu saja persaingan pasar akan selalu dinamis, mungkin saja pendatang baru seperti Nubia dan Realme dapat menjadi handphone terlaris. Sama seperti Asus, smartfren dan lenovo dulu juga sangat laris dan menembus 5 besar, namun kini ditinggalkan penggunanya. Begitu juga kisah Handphone Android merk Coolpad dimana beberapa tahun lalu adalah handphone yang paling banyak diekspor keluar cina, ketika masuk Indonesia menargetkan posisi 3 besar, namun sekarang malah mau tutup.
Di sini kami ingin menandaskan salah satu point penting ketika membeli handphone baru. Sebaik apapun sebuah merk handphone Android, pada waktunya akan mengalami depresiasi selama pemakaian. Sebagai contoh sebut saja baterai suatu saat pasti akan drop rusak bukan?. Belum lagi kerusakan karena 'kecelakaan atau kelalaian', misalnya kena air korslet, jatuh layar kaca lcd pecah, dicas semalaman handphone mati, colokan lubang usb patah tidak mau ngisi dst.
Di sini kami ingin menandaskan salah satu point penting ketika membeli handphone baru. Sebaik apapun sebuah merk handphone Android, pada waktunya akan mengalami depresiasi selama pemakaian. Sebagai contoh sebut saja baterai suatu saat pasti akan drop rusak bukan?. Belum lagi kerusakan karena 'kecelakaan atau kelalaian', misalnya kena air korslet, jatuh layar kaca lcd pecah, dicas semalaman handphone mati, colokan lubang usb patah tidak mau ngisi dst.
Jika yang mengalami kerusakan tercatat sebagai handphone terlaris dalam artian banyak penggunanya, maka secara logika akan banyak tersedia tempat servis maupun sparepart untuk penggantian komponen rusak. Ya secara logika buat apa agen atau toko menyediakan sparepart untuk handphone Android dengan sedikit pemakai? sulit laku karena sedikit pembeli bukan?.
Semua Merk Handphone Bisa Rusak
Beberapa pelanggan kami menyebut bahwa merk terkenal dan laris dengan banyaknya jumlah pengguna artinya handphone tersebut merk 'pasaran' dan enggan memiliknya. Nah ketika handphone 'merk special' nya rusak atau mengalami masalah, harus siap resiko sulit diperbaiki karena kebingungan cari sparepartnya. Contoh umum misalnya ketika komponen baterai tanam ZTE Nubia mulai rusak/ drop mau beli saja susah cari penggantinya, layar lcd pecah sulit juga tidak ada toko menjualnya. Semakin jarang sparepart maka akan semakin mahal harga dan biaya servisnya.
Sedikit pemakai artinya sedikit komunitas, maka jika rusak software, akan kesulitan mengatasinya, misal hp Android bootloop mau flash rom tidak ada link download firmware serta minim informasi tentang panduan cara flash atau cara root. Itulah berbagai masalah jika hape jarang pemakainya seringkali bukan biaya jadi masalah. Dari pengalaman kami sebagai tempat servis, hape merk terkenal dan laris biasanya lebih mudah cara mengatasi berbagai kerusakan tersebut. Basis pengguna sering menjadi penting untuk bertukar informasi, tips dan trik, banyaknya forum komunitas akan sangat membantu mengatasi sendiri berbagai masalah antar pengguna sebelum ke service center.
Beberapa pelanggan kami menyebut bahwa merk terkenal dan laris dengan banyaknya jumlah pengguna artinya handphone tersebut merk 'pasaran' dan enggan memiliknya. Nah ketika handphone 'merk special' nya rusak atau mengalami masalah, harus siap resiko sulit diperbaiki karena kebingungan cari sparepartnya. Contoh umum misalnya ketika komponen baterai tanam ZTE Nubia mulai rusak/ drop mau beli saja susah cari penggantinya, layar lcd pecah sulit juga tidak ada toko menjualnya. Semakin jarang sparepart maka akan semakin mahal harga dan biaya servisnya.
Sedikit pemakai artinya sedikit komunitas, maka jika rusak software, akan kesulitan mengatasinya, misal hp Android bootloop mau flash rom tidak ada link download firmware serta minim informasi tentang panduan cara flash atau cara root. Itulah berbagai masalah jika hape jarang pemakainya seringkali bukan biaya jadi masalah. Dari pengalaman kami sebagai tempat servis, hape merk terkenal dan laris biasanya lebih mudah cara mengatasi berbagai kerusakan tersebut. Basis pengguna sering menjadi penting untuk bertukar informasi, tips dan trik, banyaknya forum komunitas akan sangat membantu mengatasi sendiri berbagai masalah antar pengguna sebelum ke service center.
Catatan khusus bagi penggemar modif kernel system, ganti custom ROM dan mencari handphone agar bisa pasang TWRP untuk root dengan mudah, merk Xiaomi kami rekomendasikan karena bisa membuka UBL handphone terkunci selain Samsung. Merk Xiaomi Redmi ini menyediakan cara unlock bootloader resmi dan banyak forum diskusi untuk 2 merk tersebut. Hal ini benar terjadi berdasar pengalaman kami sebagai tempat servis dan penyedia jasa ngeroot hp.
Setiap negara memiliki segmen pasar berbeda, jadi jika satu merk laris Samsung di Indonesia belum tentu sama di negara lain. Contoh di India Hape Xiaomi-Redmi adalah merk no 1 melampaui Samsung, sementara di Thailand Oppo adalah hp no 1. Namun menarik ketika berbincang dengan pelanggan kami dari Eropa (turis bali asal Prancis, Inggris, Belanda) mereka mengenal baik merk Samsung dan Xiaomi di negaranya, tapi Oppo dan Vivo tidak, wajar dalam forum diskusi global seperti XDA untuk cara root 2 merk terakhir tersebut sangat sedikit karena bootloader handphone terkunci tidak bisa dibuka. Banyaknya forum akan dapat sangat membantu mencari solusi cara memperbaiki ketika handphone Android kita ketika mengalami masalah sistem atau rusak software.
Maka jika pembaca tidak mau repot cari sparepart dan tempat servis saat handphone mengalami kerusakan, saran kami...jika di tahun 2020 berencana ganti hp baru, selain harga dan pertimbangan selera, demi kenyamanan beli lah merk terkini dan banyak pemakainya. Ketika mencari tips mengatasi masalah, cara membetulkan kerusakan, cara flash rom atau cara ngeroot akan lebih banyak tersedia pembahasannya atau ketika mengalami masalah kerusakan seperti layar rusak bergaris, pecah, ganti baterai drop cepat habis dll setidaknya merk handphone Android terlaris ini akan lebih mudah untuk membeli komponen sparepartnya dan tersedia dukungan tempat servis center resmi di kota terdekat, serta mudah download update Firmaware bagaimana pendapat pembaca?
Setiap negara memiliki segmen pasar berbeda, jadi jika satu merk laris Samsung di Indonesia belum tentu sama di negara lain. Contoh di India Hape Xiaomi-Redmi adalah merk no 1 melampaui Samsung, sementara di Thailand Oppo adalah hp no 1. Namun menarik ketika berbincang dengan pelanggan kami dari Eropa (turis bali asal Prancis, Inggris, Belanda) mereka mengenal baik merk Samsung dan Xiaomi di negaranya, tapi Oppo dan Vivo tidak, wajar dalam forum diskusi global seperti XDA untuk cara root 2 merk terakhir tersebut sangat sedikit karena bootloader handphone terkunci tidak bisa dibuka. Banyaknya forum akan dapat sangat membantu mencari solusi cara memperbaiki ketika handphone Android kita ketika mengalami masalah sistem atau rusak software.
Maka jika pembaca tidak mau repot cari sparepart dan tempat servis saat handphone mengalami kerusakan, saran kami...jika di tahun 2020 berencana ganti hp baru, selain harga dan pertimbangan selera, demi kenyamanan beli lah merk terkini dan banyak pemakainya. Ketika mencari tips mengatasi masalah, cara membetulkan kerusakan, cara flash rom atau cara ngeroot akan lebih banyak tersedia pembahasannya atau ketika mengalami masalah kerusakan seperti layar rusak bergaris, pecah, ganti baterai drop cepat habis dll setidaknya merk handphone Android terlaris ini akan lebih mudah untuk membeli komponen sparepartnya dan tersedia dukungan tempat servis center resmi di kota terdekat, serta mudah download update Firmaware bagaimana pendapat pembaca?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1.Pertanyaan dan komentar di blog ini dengan bahasa sopan dan jelas sesuai dengan artikel, spam/ iklan, sara akan di hapus.
2.Tidak melayani diskusi via sms dan WA hanya untuk pelanggan di tempat servis No Handphone WA: 085 238 900 600 - 089 541 090 1288
3 Artikel dilindungi hak cipta, menyalin, menyebarluaskan tanpa ijin seluruh/ bagian konten artikel akan kami laporkan ke DMCA.