Untuk mengatasi laptop lemot adalah dengan cara yang efektif dan tepat agar dapat meningkatkan performa tanpa perlu membeli laptop baru. Beberapa komponen dapat diupgrade sesuai dengan kebutuhan agar lebih kencang dan tidak loading terlalu lama saat di pakai, seperti RAM, penyimpanan (SSD/HDD) dan bahkan kartu grafis VGA untuk beberapa model di pc desktop. Setting sistem tidak tepat juga jadi penyebab laptop lemot kehabisan memory, berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk meng-upgrade komputer laptop kita.
1. Tentukan Komponen yang Ingin dan bisa diupgrade : apapun merknya, Asus, acer, lenovo, hp, toshiba dsb, sebelum memulai periksa apakah bisa dan tersedia slot untuk upgrade, dan analisa terlebih dahulu apa penyebab laptop lemot, apakah itu masalah software atau komponen hardware nya. Berikut ini beberapa komponen laptop yang sering diupgrade adalah:
- RAM (Random Access Memory): Memperbesar kapasitas RAM dapat meningkatkan kinerja multitasking dan aplikasi berat.
- Penyimpanan (SSD/HDD): Mengganti hard disk drive (HDD) dengan solid-state drive (SSD) dapat meningkatkan kecepatan booting, loading aplikasi, membuka internet dan transfer data. Konsultasikan ke teknisi di tempat service laptop terdekat jenis ssd dan merk apa yang cocok dan tepat untuk upgrade, karena tidak semua laptop memiliki slot tambahan, lihat contoh gambar diatas.
- Instal ulang versi windows 11 lite atau ltsc, cara ini untuk mengatasi laptop yang tidak bisa menambah memory ram karena beberapa tipe tidak ada slotnya, meskipun secara umum kelebihan komputer di bandingkan dengan handphone Android adalah bisa di upgrade hardwarenya.
- Baterai: Jika baterai laptop sudah mulai cepat habis, menggantinya dengan yang baru bisa membantu meningkatkan daya tahan.
- Kartu grafis (GPU): Beberapa laptop gaming atau pc workstation memungkinkan upgrade kartu grafis, meskipun ini lebih jarang untuk laptop biasa.
2. Persiapkan Alat dan Komponen yang Dibutuhkan : Pastikan kita memiliki alat yang diperlukan untuk membuka laptop, seperti obeng plus (plus) kecil, pinset dan alat pembuka case. Selain itu, pastikan kita sudah membeli komponen yang sesuai dengan laptop kita, seperti RAM atau SSD sesuai dengan bawaan spesifikasi yang tepat apakah tipe mini sata, m2, sata III atau pakai ssd nvme, setiap tipe beda konektor, harga dan kecepatan jadi tidak bisa dipasang jika kita terlanjur beli tipe berbeda.
3. Matikan dan Lepaskan Baterai : Langkah pertama yang sangat penting adalah mematikan laptop dan melepas baterai (jika baterai bisa dilepas sebelum di bongkar). Ini untuk menghindari adanya korsleting atau kerusakan pada ic komponen mesin motherboard saat proses upgrade.
4. Buka Casing Laptop : Gunakan obeng kecil untuk membuka sekrup pada bagian belakang laptop. Beberapa laptop memiliki tutup belakang yang dapat dilepas dengan mudah, namun ada juga yang memerlukan cara pembongkaran lebih dalam baca disini secara detail. Pastikan untuk hati-hati agar tidak merusak bagian-bagian lain di dalam laptop.
5. Upgrade RAM : Jika kita ingin menambah RAM, cari slot RAM yang kosong (atau ganti modul RAM lama dengan kapasitas yang lebih besar). Pastikan tipe RAM (DDR3 atau DDR4) versi low volt atau high volt dan kecepatan BUS RAM nya (misalnya 2400 MHz) sesuai dengan spesifikasi laptop kita. Baca cara menambah memory ram disini.
Pasang RAM dengan cara mendorongnya ke slot dengan sudut 45 derajat, lalu tekan hingga terpasang dengan sempurna jika tidak dapat menyebabkan layar monitor jadi blank tidak muncul tampilan apapun saat dinyalakan.
6. Upgrade Penyimpanan (SSD) : Jika Anda mengganti HDD dengan SSD, pertama-tama cabut kabel hard disk yang ada, lalu lepaskan hard disk dari tempatnya. Pasang SSD ke slot yang sama dengan cara yang serupa. Jika laptop kita memiliki slot M.2, pengguna bisa memasang SSD M.2 NVMe untuk kecepatan transfer data yang lebih tinggi. Jangan lupa untuk instal ulang sistem operasi windows atau dengan cara kloning partisi jika kita ingin mempertahankan data lama agar resiko data tidak hilang. Untuk tahu kelebihan dan kekurangan berbagai tipe ssd bisa baca disini.
7. Periksa Koneksi dan Rakit Kembali Laptop : Setelah semua komponen terpasang dengan baik, pastikan semuanya terhubung dengan benar. Cek kembali kabel dan konektor untuk memastikan tidak ada yang terlepas. Setelah itu, pasang kembali casing laptop dan kencangkan semua sekrupnya,rekomendasi untuk ke tempat servis komputer terdekat jika kita tidak tahu cara upgrade ini atau takut dengan resikonya.
8. Tes Performa Laptop: Setelah laptop dirakit kembali, hidupkan dan periksa apakah laptop mengenali komponen baru (seperti RAM atau SSD). Kita bisa memeriksa kapasitas RAM melalui Task Manager di Windows dengan cara tekan tombol keyboard ctrl+alt+Del, apakah sistem windows pakai resource dengan effisien. Jika kita mengganti SSD dan sudah instal ulang, periksa apakah program seperti office,photocop, corel draw dapat berjalan dengan lancar tidak lemot.
9. Optimalkan Sistem Operasi: Setelah upgrade, pastikan kita mengoptimalkan sistem operasi Windows agar performa laptop semakin maksimal. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah dengan cara ganti sistem pakai windows 11 lite atau instal versi ltsc agar lebih ringan dan kenceng, atur setting startup program agar tidak makan memory ram terlalu banyak di pakai bahkan saat idle/ standby, karena ini bisa jadi penyebab program jadi lambat di buka karena kehabisan memory, lihat perbandingan gambar diatas dan di bawah ini, pengaturan daya juga perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian baterai, silahkan hubungi konter tempat servis jika kita tidak bisa melakukan optimasi ini.
10. Penyimpanan Cadangan dan Keamanan. Setelah upgrade baik secara hardware dan software, pastikan Anda melakukan backup data secara rutin. Gunakan hardisk atau ssd external serta aplikasi atau layanan cloud untuk menyimpan data penting, agar jika terjadi masalah dan kerusakan di pc-laptop di masa depan, kita tidak kehilangan data penting.
Kesimpulan: Upgrade hardware laptop baik memory ram dan ssd bisa menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan performa tanpa harus membeli perangkat baru. Instal ulang versi windows 11 lite atau ltsc juga jadi cara tepat untuk membuat laptop lebih kencang dan tidak lemot. Pastikan kita memilih solusi dan komponen yang tepat dan instal serta setting sistem windows 11 dengan tepat mengikuti langkah-langkah dengan benar agar proses cara upgrade berjalan lancar. Jika pengguna merasa kurang nyaman melakukannya sendiri, juga bisa membawa laptop ke teknisi profesional di tempat servis komputer terdekat di kota tempat kita tinggal untuk memastikan upgrade dilakukan tepat effesien dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1.Pertanyaan dan komentar di blog ini dengan bahasa sopan dan jelas sesuai dengan artikel, spam/ iklan, sara akan di hapus.
2.Tidak melayani diskusi via sms dan WA hanya untuk pelanggan di tempat servis No Handphone WA: 085 735 531 300 - 089 541 090 1288
3 Artikel dilindungi hak cipta, menyalin, menyebarluaskan tanpa ijin seluruh/ bagian konten artikel akan kami laporkan ke DMCA.