Backupan ROM Handphone

Tulisan ini wajib diketahui dan dilakukan bagi yang ingin tahu cara root handphone Android. Semua situs Android tentang cara root dan modifikasi selalu menganjurkan untuk membuat backupan rom atau firmware sebelum modifikasi Handphone untuk keamanan. Ini menjadi standar kerja di  konter tempat servis kami jika handphone garapan rusak bootloop karena gagal root salah modif ponsel atau handphone kena virus, kita dapat perbaiki dengan cara instal ulang OS Android /flashing rom ori yang cocok dengan hape kita dan mengembalikan normal seperti semula tanpa repot mencari-cari link download firmware. Beda dengan Handphone keluaran Asus, Samsung, Xiaomi atau vendor terkenal lainnya, yang biasanya menyediakan fasilitas situs resmi untuk link download Firmware tidak akan merepotkan kita untuk melakukan backup stock ROM ori. 

Jika tidak tahu spesifikasi perlu belasan rom di download untuk perbaiki handphone replika

Rom Backupan ini menjadi sangat penting jika kita membeli handphone Android yang tidak memiliki situs resmi untuk download firmware. Contoh masalah Handphone kita Bootloop tapi merk Smartfren, Axioo, Mito,Imo, Aldo, atau hape cina Samsung Copy/ Replika dan Iphone 6 Clone dimana cari link download Firmware? dimana tempat Service Center? Sudah buang-buang pulsa internet untuk download Firmware yang kita duga cocok, ternyata salah download dan salah flashing sehingga handphone tambah rusak, tidak hanya gagal booting atau disebut "bootloop", kadang mau nyala tapi layar blank putih atau bisa dinyalakan cuma gemetar disertai bibir pecah-pecah...he he. Ada juga bahkan setelah di flash malah berakibat fatal jadi mati total (hardbrick). Hal tersebut sebenarnya dapat dihindari dengan cara membuat rom backup.

Kali ini tempat servis handphonne kami di baliservicecomputer akan memperlihatkan salah satu cara membuat backup firmware untuk Handphone Android dengan soc chipset Mediatek/MTK. Kok MTK? Karena chipset dari perusahaan Taiwan Mediatek ini  membuat chip handphone dengan harga yang terjangkau-murah namun memiliki spesifikasi yang cukup baik. Banyak vendor Android lokal seperti Advan, Evercoss, Mito yang memakai chip mediatek. Hampir semua handphone tiruan seperti HDC Samsung Note Replika/ Iphone 6 Clone / Xiaomi Copy juga pakai MTK. Beberapa merk terkenal HTC Desire, Lenovo, ZTE, Xiaomi Redmi, Oppo dll juga menggunakannya.

Cara backup ROM/Firmware 

Sebaiknya kita buat backupan dari handphone yang masih fresh, belum ada akun email, belum instal aplikasi apapun agar hasil file  backup tidak terlalu besar.

Pasang Micro SD card kosong minimal 2GB, karena beberapa Type Handphone akan gagal dibackup jika storage internal rom terlalu kecil.

Persyaratan

• Punya Komputer atau Laptop
• Punya Handphone Android dengan Chip Mediatek, terserah merk Advan, HTC, Lenovo, Xiaomi, iphone Replika, HDC Samsung Clone pokoknya harus MTK chipset-nya. Cara disini tidak cocok untuk Chip MSM Snapdragon Qualcomm, Exynos, Spreadtrum, Marvel dll.
• Handphone sudah di root dan Aktifkan USB Debugging
• Download dan Instal Driver Mediatek ke Komputer-Laptop

Cara Download bahan-bahannya

• Download MTK Droid Tool dan driver Mediatek disini, Handphone terbaru MT 658X pilih versi MTK Droid Tool terbaru V2.5.3 lalu extract. Untuk phone dengan chip type lama seri MTK 657X bisa menggunakan versi lama juga, pokoknya disesuaikan dengan handphone masing-masing.
• Extract hasil download diatas, menggunakan program 7zip atau iZarc, jika belum punya download disini
• Buka folder hasil extrak MTK droid tool, tidak perlu diinstal langsung jalankan file "MTKdroidTools.exe"
• Driver download pilih yang mtk-driver-auto-installer, agar mudah cara instalnya

Cara Backup ROM

• Nyalakan Handphone, 
• Aktifkan ADB Debug dengan cara : Buka Settings > Developer Options > Enable USB debugging. 
• Di OS Android Jelly Bean/ Kitkat keatas : Buka Settings > About phone.> Tekan Build Number 7X  hingga muncul pemberitahuan bahwa Developer options telah diaktifkan. Lalu kembali ke Settings dan pilih Developer options>tekan enable USB Debugging.
• Hubungkan Handphone dalam kondisi menyala ke PC/Laptop 
• Tunggu sampai Hape terdeteksi, jika sudah terdeteksi maka akan muncul spesifikasi handphone kita seperti di gambar ini:

Di kotak di pojok kiri bawah. Jika berwarna hijau, artinya HH kita sudah bisa di backup. Jika warna Biru artinye HP belum di root > Coba root dengan klik tombol "ROOT" di sebelah kanannya, namun root dengan MTK Droid Tool ini biasanya hanya cocok untuk type meditek lama MT657X dan OS lama seperti ICS/ Jelly Bean. Untuk OS terbaru silahkan di root dulu dengan aplikasi yang cocok seperti King root, Framaroot atau baca cara root Android klik disini.

Keterangan

Jika di kolom Phone Information tidak tampil rincian spesifikasi handphone seperti gambar diatas, kemungkinan ADB debug belum enable atau driver handphone belum terinstall dengan benar sehingga handphone tidak terdeteksi, cara enable ADB baca ulang di atas ya. 

Cek apakah handphone sudah terdeteksi di Laptop Komputer via Device manager>ada Android Device seperti gambar dibawah ini:

Firmware: keseluruhan Operation System Android termasuk preloader, partisi ruang memory, modem Baseband, NV/ EFS dll
ROM: hanya bagian tertentu dari firmware, jadi ukuran filenya sudah dipangkas lebih kecil, biasanya tdd: kernel boot img, recovery img dan system img atau beberapa file lainnya.

Lanjutan Cara Backup ROM:

• Pada halaman MTK Droid Tool, buka kolom kedua tab di bagian atas "Root, Backup, Recovery" 

• Klik tombol "Backup" --> tunggu sampai prosesnya selesai (proses berjalan agak lama, tergantung besarnya file rom dan kecepatan Komputer/laptop kita. Saran: Hubungkan Handphone ke USB port 3.0 (warna biru) agar lebih cepat prosesnya, atau setidaknya USB 2.0.

Di MTK Droid Tool versi 2.4.7 ada checkbox "Backup userdata dan cache" untuk menentukan apakah userdata mau di backup juga atau tidak, terserah pilihan pembaca.

• Setelah proses backup rom selesai, akan muncul peringatan "Packing Backup? (maksudnya apakah file hasil backup-ROM di kompress ZIP atau tidak?)" pilihan ini terserah pembaca, kami biasanya pilih tidak. Hasil backup akan tersimpan di dalam folder MTK Droid Tool.

• Ada lagi file hasil backup-an di dalam Micro SDCard di folder Backup (file ini boleh dihapus kok)
• Kembali ke halaman MTK Droid Tool > masih di tab "Root, Backup, Recovery"
• Klik tombol "To prepare blocks for Flash Tool" maka jendela baru Browse akan terbuka. 
• Arahkan dan klik file "files.md5" yang ada di dalam subfolder "backup" . Lihat gambar dibawah. 

• Tunggu proses backup berjalan sampai selesai. Lamanya tergantung besarnya file ROM dan spek Komputer/laptop yang digunakan.
• MTK Droid Tool akan membuat folder baru yaitu "!Files_to_FlashTool" yang isinya file-file yang dapat dipakai untuk melakukan flash ulang ke StockROM menggunakan SP Flash Tool. 
• Simpan folder ini baik-baik agar dapat digunakan jika sewaktu-waktu handphone kita rusak system Bootloop, brick, akibat root salah modif, salah instal CWM, custom ROM dll.

Masih banyak fungsi lain dari MTK Droid Tool ini. Kita bisa backup IMEI, untuk mengatasi masalah sinyal handphone hilang karena IMEI Null setelah flash Firmware atau instal custom ROM. Banyak keuntungan kita untuk mengetahui cara membuat backup ROM ini. Pengalaman di konter tempat servis kami jika memiliki scatter file ori, preloader ori, serta file system lainnya akan bermanfaat dan sangat membantu membetulkan Handphone Samsung Note Replika-Clone-Copy pelanggan yang rusak software atau karena salah root/modif bootloop tidak mau masuk ke menu. Ini juga dapat menjadi cara mengatasi handphone hang akibat kena virus seksi yang suka download sendiri, karena kini kita tidak perlu pusing mencari link download Firmware replika tersebut. Dengan MTK Droid Tool juga bisa membuat Recovery Modifan (CWM/TWRP) yang juga berfungsi membuat backup stock sistem ROM agar bisa di instal ulang ke Handphone tanpa komputer/ Laptop. Silahkan pelajari semua fitur tersebut setelah kita membuat backup ROM Ori sistem Android Handphone kita.

Artikel Terkait di Bali Service Computer